Sukoharjo, Februari 14 2022. Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (HMPS BKI) UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan kegiatan (DIMSUM) Diskusi Mahasiswa Umum. Dengan tema “Knowing Yourself And Love Yourself “. Acara diskusi ini diselenggarakan secara offline, bertempat di Aula Fakultas Ushuluddin dan Dakwah.
Dengan adanya acara ini di harapkan kita mahasiswa, khususnya mahasiswa bki mampu mengimplementasikan bagaimana kita bisa mencintai diri kita atau bisa memahami diri kita karna self love sangat penting bagi setiap individu untuk tetap memiliki pola hidup yang baik dan kita mampu berpikir positif serta mengaplikasikan self love dalam kehidupan sehari-hari. Dan DIMSUN ini tidak hanya dilakukan satu kali saja tetapi dilakukan secara bertahap”, Ujar Ilsa Safira selaku Ketua Panitia. (14/2)
Sambutan kedua, Ia berharap kegiatan ini tidak hanya sekedar tema yang terpapang di media social pegurus HMPS BKI, media social HMPS BKI dan MMT saja akan tetapi dapat diimplementasikan didunia masyarakat. Sehingga penting untuk mengenali diri sendiri sebelum orang lain apalagi seorang calon konselor muda yang nantinya berhadapan dengan orang lain sehingga penting untuk menilai diri sendiri dan mencintai diri sebelum mencintai orang lain. Terakhir ia berpesan Jika kalian ingin setia kepada seseorang maka setialah kepada diri sendiri, namun jika kau mau mencintai seseorang cintailah dirimu dahulu”, Ujar Fika Winda selaku Ketua Umum.
Sambutan selanjutanya, beliau berpesan jangan bosen untuk up diri dan berproses, kita tidak ada yang tau setelah acara ini akan menjadi apa serta jangan bosan untuk mengikuti kegiatan atau acara, Ujar Alfin Miftahul Khairi, selaku Koordinator Prodi BKI sekaligus pemotongan pita sebagai simbolis pembukaan DIMSUS HMPS BKI Kabinet Arunika 2022.
Acara berikutnya yaitu acara inti acara yang dipimpin oleh moderator Zulfa Nuani. Selain itu, terdapat Agus Wahyudi sebagai pemateri DIMSUM 1, dilanjut dengan menyampaikan penjelasan tentang mengenali diri sendiri. Harus memiliki persepsi bahwa apa yang ada pada diri sendiri itu unik dan dapat mengantarkan ke versi yang terbaik. Inner voice adalah langkah awal dimana dapat mengenali diri sendiri karena dengan mengetahui apa yang diinginkan, diri kita akan menemukan adanya kenyamanan yang membantu dalam mengenali diri dan menemukan versi diri kita. Penerimaan diri, salah satu aspek yang paling penting, yang mencakup masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
Terakhir, sesi tanya jawab dan banyak mahasiswa yang sangat berantusias untuk bertanya mengenai bagaimana kita mengenali diri kita dari mulai menerima diri kita agar tidak insekyur dan apa saja yang kita dapat lakukan dalam mengenali diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Disimpulkan dengan jawaban dari narasumber, hilangkan penilaian orang lain terhadap diri kita, jangan sampai diri kita dikendalikan orang lain. Tetap pertahankan pendirian kita. Dan jangan sungkan untuk memuji diri sendiri agar adanya energi positif dalam diri kita.
“Jangan mempunyai anggapan bahwa kita punya kekurangan, namun anggaplah kita sempurna baik punya kelebihan maupun kekurangan yang saling melengkapi” Ujar Agus Wahyudi selaku pemateri.
Zulfa Nuani menambahkan “Kita semua diberi anugerah dan bakat istimewa untuk mewarnai dunia. Meskipun kita sama, tapi kita punya cara tersendiri dalam menuangkannya dengan perspektif unik masing masing. Maka jangan takut dan cemas saat orang lain ada didepan kita, karena semua sudah memiliki jalan masing masing”.
