Nuha Farihah, NIM: 191141054. Dinamika Komunikasi Interpersonal Guru Pendamping dalam Proses Pembelajaran Anak dengan Speech Delay di Sekolah Alam Aminah. Program Studi Psikologi Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.
Kemampuan seorang individu untuk mengembangkan perasaannya terhadap orang lain dan lingkungannya dapat dengan komunikasi interpersonal. Pada proses pembelajaran, anak speech delay membutuhkan guru pendamping khusus yang mampu mengembangkan interaksi sosial mereka dan untuk membantunya ketika belajar seperti sistem yang terdapat dalam sekolah inklusi karena tidak tepat jika anak speech delay diberikan layanan pendidikan di sekolah regular pada umumnya. Peran guru pendamping khusus sangat penting dalam mengembangkan interaksi sosial siswa.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Peneliti memilih guru pendamping khusus yang mendampingi anak dengan speech delay sebagai subyek dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah; wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah interpretative phenomenological analysis (IPA).
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa guru pendamping mampu melakukan komunikasi interpersonal dengan anak didiknya yang mengalami speech delay. Dalam komunikasi interpersonal guru pendamping dengan anak speech delay ditemukan empat hal penting yang menentukan komunikasi interpersonal antara guru pendamping dengan anak didik speech delay diantaranya; 1) keterbukaan yang melibatkan komunikasi yang terbuka antara guru pendamping dengan anak speech delay, 2) dinamika komunikasi yang menggambarkan komunikasi guru pendamping dengan anak didik, tantangan ketika berkomunikasi, dan metode ketika pembelajaran, 3) adanya hubungan emosional mengenai pengaruh mood dan bagaimana memahami dan mengontrol emosi anak didik, 4) penghargaan yang menunjukkan pemberian apresiasi dan motivasi, 5) kesetaraan dengan memberikan kesempatan yang sama bagi anak didik. Keterbatasan yang dimiliki anak didik hanya mempengaruhi kualitas komunikasi guru pendamping dengan anak didik yang tidak sebaik komunikasinya dengan anak pada umumnya.

Kata kunci: komunikasi interpersonal, anak didik speech delay, guru pendamping