Image of Manajemen Komunikasi Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPTD PPA) Kota Surakarta Dalam Pendampingan Korban Kasus Kekerasan Seksual

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

Manajemen Komunikasi Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPTD PPA) Kota Surakarta Dalam Pendampingan Korban Kasus Kekerasan Seksual



SEEHATURROHMAH. NIM 191211129. Manajemen Komunikasi Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Surakarta dalam Pendampingan Korban Kasus Kekerasan Seksual. Skripsi. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta 2023.
Kekerasan seksual banyak menimbulkan dampak negatif pada korban. Di Kota Surakarta terdapat Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Surakarta yang melakukan pendampingan korban kekerasan seksual. Adanya koordinasi internal dan eksternal pada UPTD PPA Kota Surakarta dalam melakukan pendampingan korban kasus kekerasan seksual membutuhkan adanya manajemen komunikasi untuk mengatur lembaga agar tujuan yang diinginkan bisa tercapai dengan baik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan manajemen komunikasi yang digunakan UPTD PPA Kota Surakarta dalam pendampingan korban kasus kekerasan seksual.
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari proses observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori manajemen POAC George R. Terry. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model Miles Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Peneliti juga melakukan triangulasi sumber guna memperoleh keabsahan data yang diperoleh.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa manajemen komunikasi yang dilakukan oleh Manajer Kasus UPTD PPA Kota Surakarta meliputi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling). Perencanaan yang dilakukan yaitu dengan melakukan kerjasama dengan DP3AP2KB dan Pemkot Surakarta, serta asesmen dan rapat koordinasi untuk menentukan rencana pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan korban. Pengorganisasian dilakukan dengan mengatur dan membagi pekerjaan kepada anggota internal maupun eksternal UPTD PPA Kota Surakarta agar tujuan dapat dicapai dengan efisien. Pelaksanaannya berupa integrasi dan koordinasi semua elemen dengan menjalankan pekerjaan yang diterima sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing dengan Kepala UPTD PPA Kota Surakarta sebagai Manajer Kasus. Sedangkan pengawasan yang dilakukan oleh Manajer Kasus ialah dengan pemberian arahan dalam proses pendampingan dan mengadakan konferensi kasus.
Kata Kunci: Manajemen Komunikasi, Pendampingan Korban, Kekerasan Seksual.


Ketersediaan

SK20244063.12X7.5 SEE mPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.5 SEE m
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.5
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this