Image of ATARAXIA - Bahagia Menurut Stoikisme

ATARAXIA - Bahagia Menurut Stoikisme



Setiap manusia mencari kebahagiaan, hidup yang tenang. Ataraxia, tiadanya gangguan, adalah ideal kehidupan Stoikisme. Aliran filsafat di era Kekaisaran Romawi ini bukanlah kumpulan ide untuk bergaya. Filsafat bukanlah sekadar seni retorika. Bagi Epiktetos dan Marcus Aurelius, filsafat adalah praktik dan latihan (askesis), sebuah seni menjalani kehidupan. Di zaman di mana kita terus-menerus diganggu oleh media sosial, mudah termakan hoax yang menimbulkan emosi jiwa, Stoikisme menawarkan terapi untuk jiwa. Filsafat Stoik berjanji menyembuhkan kita dari berbagai emosi negatif (rasa iri, marah, pahit, takut). Kuncinya adalah membedakan dalam segala hal: apa yang tergantung pada kita dan apa yang tidak tergantung pada kita. Dengan pemilahan tegas seperti itu, dan lewat metode latihan meluruskan cara berpikir, kaum Stoik menggapai ataraxia (absence of troubles).


Ketersediaan

B003416.1171 WIB a c.1PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia
B003416.2171 WIB a c.2PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
171 WIB a c.
Penerbit Kanisius : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
23 cm; 208 hal.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-2157697
Klasifikasi
171
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this