Karanganyar. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah pada hari Selasa tanggal 15 September 2020 menyelenggarakan Workshop Review Kurikulum Kampus Merdeka bertempat di Syariah Hotel Solo. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. Mudhofir, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya rektor menyampaikan kampus merdeka dan merdeka belajar memberikan pilihan kepada mahasiswa minat dalam mengambil mata kuliah. Dalam kurikulum merdeka ini mahasiswa lebih banyak diarahkan dengan praktik dengan perbandingan 60 – 40.
Workshop ini menghadirkan 2 narasumber yaitu Prof. Dr. Phil. Al Makin, M.A. merupakan rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Prof. Dr. Imam Taufik, M.Ag. rektor UIN Walisanga Semarang. Pembicara pertama Prof. Dr. Phil. Al Makin, M.A. menyampaikan konsep kampus merdeka itu bertumpu pada 4 hal yaitu etika, estetika, knowledge, sport. Empat pilar tersebut berasal dari ajaran Yunani Kuno yang kemudian diserap dalam tradisi Islam. Empat hal tersebut diilhami dari nilai-nilai Yunani kuno yang kemudian juga diserap oleh tradisi Islam. Etika merupak landasan dasar hubungan mahasiswa dan dosen dalam pembelajaran dengan adanya nilai ini akan membuat hubungan antara mahasiswa dan dosen menjadi harmonis. Nilai yang kedua adalah estetika dalam proses belajar mengajar untuk menciptakan kebahaguan antara mahasiswa dan dosen. Pengetahuan (knowledge) sebagai sarana untuk mencapai kesuksesan setelah menyelesaikan kuliah. Knowledge dapat berupa pengetahuan social maupun eksakta. Sport sebagai bukti bahwa kampus merdeka harus maju dan dikembangkan.
Narasumber ke 2 yaitu Prof. Imam Taufik, M.Ag. menceritakan tentang penerapan kurikulum kampus merdeka di UIN Sunan Walisanga Semarang mulai perumusan, sosialisasi sampai dengan perubahan dan penerapan kurikulum di kampus merdeka di UIN Walisanga. Adanya kurikulum kampus merdeka ini merupakan suatu awal perubahan dalam dunia pendidikan. Apabila perguruan tinggi akan menerapkan kurikulum ini maka harus mulai merubah aturan tentang beban dosen, beban studi mahasiswa, komposisi mata kuliah, bentuk penghargaan dan lain-lain untuk mempermudah proses belajar mahasiswa. Kurikulum kampus merdeka walaupun mengubah kurikulum lama dan melonggarkan birokrasi dan memudahkan mahasiswa dan dosen. Dalam kurikulum ini menyertakan berbagai aturan antara kinerja dosen dan kualitas mahasiswa. (ZN)
