Sukoharjo-FUD_News. Plt. Kepala Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya LIPI, Prof. Ahmad Najib Burhani, M.A., M.Sc., P.hD menjadi narasumber pada kegiatan Studium General Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.
Tema kegiatan Studium General yaitu “Paradigma Kajian Islam Multidisipliner Dalam Mitigasi Pandemi”, Selasa (31/8/2021).
Acara tersebut berlangsung secara offline dan online melalui zoom meeting. Dihadiri sekitar 470 peserta dari Mahasiswa Baru FUD.
Dr. Islah, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta mengatakan, pandemi selama 2 tahun ini membawa banyak sekali perubahan di berbagai bidang termasuk Sosial, Budaya & Keagamaan. Mahasiswa FUD harus bisa mengambil peran dalam mitigasi pandemi saat ini dan kedepan, seperti Konselor pada Prodi BKI dan Psikolog pada Prodi Psikologi Islam. “Karena jika kita tidak berubah, kita akan tertinggal dan ditinggalkan”, lanjutnya.
Sementara Prof. Ahmad Najib menyajikan berbagai peluang dan tantangan yang harus disikapi dan dihadapi oleh setiap Mahasiswa FUD. serta yang menarik, beliau menyampaikan tentang Virus Corona dalam perspektif Agama (Religion vs Science). salah satunya adalah diawal-awal pandemi banyak tokoh Agama yang “menolak” Virus ini dengan dogma-dogma Agama, menurut kutipan dari Slide Show beliau dalam konteks kasus Virus Corona klaster Jamaah Tablig, “TJ’s argument commonly related in convensional and social media : “God is greater than Corona Virus. We are affraid of God, not the Virus”.
Acara tersebut berjalan secara baik dan lancar, serta ditutup pada sekitar pukul 12:00 WIB. FUD_News
