Sukoharjo-FUDNews. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN RMS) menyelenggarakan Seminar Nasional Pariwisata Islam pada Rabu (24/08), acara tersebut mengangkat Tema “Dakwah Digital, Big Data dan Otoritas Keagamaan Baru”.
Dekan FUD Dr. Islah, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa FUD berkomitmen melaksanakan visi misi dari Kementerian Agama tentang Moderasi Beragama sampai ke akar rumput di lingkungan Perguruan Tinggi. Beliau menegaskan bahwa seluruh jajaran pejabat di FUD diinstruksikan untuk mengawal secara ketat penyerapan anggaran di Fakultas agar dikonsentrasikan untuk program-program yang mendukung Visi Misi Kementerian Agama tersebut.
Acara yang digelar di Aula Gedung P2B tersebut diikuti oleh sekitar 120 Peserta yang terdiri dari Mahasiswa serta Dosen dilingkungan FUD, khususnya Program Studi Manajemen Dakwah.
FUD menghadirkan dua Narasumber dalam acara tersebut, yang pertama Muhammad Zulkarnaen dari ANP-Insight serta yang kedua Dr. Mahmud Syaltout Syahidulhaq, SH dari Universitas Paramadina Jakarta sekaligus menjabat sebagai Staff Khusus Menteri Agama yang menyampaikan materi tentang Big Data, bahwa kekuatan terbesar di era ini ada di penguasaan tentang Big Data, beliau melanjutkan tentang bagaimana rekannya bisa meramalkan Perang Rusia Ukraina sebelum perang terjadi hanya dengan menguasasi Big Data yang bisa dipertanggung jawabkan secara Akademis.
Big data memiliki karakter dasar 3V yaitu Volume, Velocity, dan Variety. Namun, pada perkembangannya ditambahkan lagi Value dan Veracity, sehingga saat ini dikenal memiliki karakter dasar 5V. (HRS2022)
