Bg

Berita - FUD -

FUD UIN Surakarta Adakan Pelatihan Moderasi Beragama bagi Mahasiswa

7 September 2023

FUDNews – Sebagai upaya untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman yang moderat dalam agama, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menggelar acara “Penguatan Kultur Keberagaman Moderat Mahasiswa demi Mewujudkan Kehidupan yang Harmonis”.

Acara yang berlangsung pada Kamis (07/09) dari pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB di Aula FUD UIN Raden Mas Said Surakarta ini bermaksud untuk menciptakan ruang bagi mahasiswa dalam pengembangan pandangan agama yang moderat sambil menjauhkan diri dari paham-paham radikal dan ekstrem.

Acara ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa FUD, yang semuanya memiliki antusiasme tinggi untuk menggali lebih dalam mengenai konsepsi moderasi beragama. Sebagai pembicara utama, acara ini menghadirkan Dr. Phil. Syaifuddin Zuhri, M.A., Wakil Rektor I Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.

Wakil Dekan III FUD UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. Kholilurrohman, M.Si., menjelaskan dalam sambutannya bahwa tujuan utama acara ini merupakan upaya untuk mengajarkan sikap moderat dalam beragama bagi mahasiswa agar tidak terjebak pada pemikiran-pemikiran radikal atau ekstrem. Agenda ini juga dipandu oleh Dr. Nur Khafid, Koordinator Prodi Politik Pemikiran Islam (PPI), sebagai moderator, yang juga merupakan penulis buku

Dalam suasana yang penuh interaktif, Dr. Syaifuddin Zuhri mendorong peserta untuk berpikir kritis tentang agama mereka dan mendorong mereka untuk mengambil peran aktif dalam mempromosikan toleransi dan pemahaman antar-agama yang lebih baik.

“Prinsip dari moderasi beragama itu adalah value, atau nilai. Artinya kekerasan dalam bentuk apapun itu dilarang, baik kalau misalnya itu dilakukan oleh Ansor atau Banser,” ujar Wakil Rektor I UNU Yogyakarta ini.

“Nilai itu harus ada dalam setiap pikiran, tentu saja juga dalam tindakan. Teman-teman boleh punya objek yang tidak disukai, tapi ketika objek itu disakiti dan diperlakukan tidak adil, maka teman-teman tidak boleh membiarkannya. Karena value dari moderasi beragama adalah soal prinsip keadilan,” jelas Dr. Syaifuddin Zuhri.

Usai penjelasan ini, sesi tanya jawab yang intens memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk berdialog langsung dengan pembicara dan mempertanyakan pemahaman yang mereka miliki tentang moderasi beragama. <Z>