Sukoharjo_FUDNews. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (PRODI KPI) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (FUD UIN) Surakarta menggelar Workshop dengan tema “Menjadi Praktisi Media di Era Digital” pada Jum’at (4/3/2022).
Sebanyak 50 peserta yang merupakan mahasiswa FUD sangat antusias mengikuti kegiatan yang dipusatkan di Mini Theater P2B tersebut.
Pada kegiatan ini, panitia menghadirkan dua narasumber yang merupakan praktisi media nasional, yaitu Agus Mulyadi dari Mojok.co dan Dedik Priyanto dari Kompas TV.
Agus Mulyadi menyampaikan tentang pentingnya Personal Branding dengan memaksimalkan akun media sosial, karena di Era Digital, parameter utama seseorang kedepannya sangat dipengaruhi oleh karya-karya yang seseorang ciptakan dan dia cantumkan di Media Sosialnya. Algoritma Digital akan dengan mudah mengenali seseorang dari konsistensinya dalam menghasilkan karya di bidang-bidang tertentu.
Dedik Priyanto menyampaikan, Di era disrupsi digital saat ini, wartawan TV harus memiliki bakat multi tasking dan adaptif dalam menjalankan tugasnya untuk menjaga eksistensi dunia pertelevisian di Indonesia. Wartawan TV masa kini diharapkan mampu mencari informasi, melakukan peliputan, membuat naskah, mengolah materi siaran, mengemas berita dengan menarik serta mengedit dan mengirim video dalam bentuk digital. Wartawan TV juga harus mampu melawan hoax dengan memahami prinsip-prinsip jurnalisme, patuh pada kode etik jurnalistik serta Undang-Undang Pers.
Salah satu peserta yang hadir, Rahma Hanif mahasiswi program studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) mengungkapkan rasa syukur telah diberi kesempatan untuk hadir pada kegiatan tersebut.
“Saya senang bisa berada di sini. Ilmu tentang jurnalistik dan perkembangan media massa Indonesia di era digital bisa saya peroleh melalui praktisi media nasional yang menjadi narasumber hari ini,” ungkapnya.
FUDNews_HRS
