FUD NEWS- Sukoharjo (04/02/2023), IKA Fakultas Ushuluddin dan Dakwah mengadakan Webinar Series 2023 yang bertajuk “Sukses Meraih Beasiswa LPDP Belajar dari Pengalaman Alumni FUD UIN RM Said Surakarta yang Sukses Meraih Beasiswa LPDP”. Kegiatan ini dipandu oleh Raha Bistara selaku alumni AFI dan menghadirkan tiga pembicara handal. Di mana kesemuanya alumni FUD yang sukses meraih beasiswa LPDP. Ketiga pembicara itu antara lain Nur Rohman alumni IAT yang mendapatkan beasiswa LPDP BIP Program Doktor di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Farhan Fuadi alumni AFI yang mendapatkan beasiswa LPDP BIP di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Rita Pratiwi alumni BKI yang mendapatkan beasiswa LPDP di Universitas Negeri Yogyakarta.
Acara ini kurang lebih dihadiri 50-an peserta yang terdiri dari para alumni Fakultas Ushuluddin dan Dakwah dengan konsentrasi yang berbeda-beda. Namun, Triyono M.Si, selaku ketua IKA FUD dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani para alumni yang berkeinginan untuk melanjutkan studi S2 atau S3 melalui jalur prestasi yang disediakan oleh pemerintah. Bahkan, ia memberikan dorongan kepada para alumni supaya melanjutkan studi dan kembali ke kampus untuk mengabdikan diri.
Farhan Fuadi sebagai pembicara pertama menyampaikan bahwa beasiswa ini menjadi penting bagi mereka yang memiliki keinginan keras dalam melanjutkan studi tetapi terjanggal dengan biaya. Bahkan, Farhan menandaskan, sebenarnya, semua alumni apa pun konsentrasinya bisa mendapatkan beasiswa LPDP asalkan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Tidak hanya itu, administrasi menjadi gerbang awal bagi para pendaftar untuk menapaki tangga berikutnya dalam pertarungan perebutan LPDP, ujarnya.
Hal itu senada disampaikan oleh Rita Pratiwi, gerbang awal dalam memasuki dunia LPDP memahami syarat yang diwajibkan dari para peserta untuk memenuhi, salah satunya terkait dengan TOEFL. Kewajiban dari hal ini adalah untuk melihat dan menguji apakah kita layak atau tidak dibiayai oleh negara dalam urusan pendidikan tingkat lanjut. Tidak hanya itu Rita menjelaskan, kadang alumni PTKIN harus menunjukkan nilai lebih kepada dewan penyeleksi ketika memasuki tahap berikutnya. Biasanya, walaupun tidak semua, ada penyeleksi yang memilah dan memilih bahkan membandingkan di antara alumni PTKIN dan PTN umum. Itu tantangan tersendiri bagi kita, ujarnya dengan tangkas.
Nur Rohman sebagai pemateri ketiga nampaknya agak berbeda, tetapi secara esensial apa yang disampaikan olehnya merupakan pelengkap bagi kita pemerhati. Nur Rohman menyampaikan lebih kepada sisi ukhrawi, atau usaha-usaha di luar nalar kemampuan manusia dalam mendapatkan keinginan yang dicita-citakan. Penyampaiannya ini seolah-olah ingin mengingatkan kita bahwa ruh dari alumni PTKIN adalah ajaran religiusitas. Baginya, ketika ingin mendapatkan suatu hal yang dicita-citakan kita harus meminta ridho dari ibu kita, hal itu yang dilakukan oleh Nur Rohman dalam setiap langkah dan gerak sehingga menuju kepada sa’adah atau kebahagiaan.
Prinsip dia, hidup menjalani takdir Tuhan, segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan sudah ditakdirkan oleh garis-garis imajiner Tuhan. Bahkan tidak hanya itu komitmen mengenai kebangsaan tidak ketinggalan disampaikan oleh Nur Rohman. Baginya, komitmen kebangsaan itu penting sewaktu masuk dalam tahap wawancara bagi semua pelamar. Hari ini kalian tidak memiliki komitmen terhadap kebangsaan jangan berharap kalian bisa menikmati apa yang diberikan oleh negara, ujarnya dengan tandas.
Acara ini berlangsung dengan sangat meriah dan antusias dari para peserta. Betapa tidak, banyak pertanyaan yang diutarakan oleh para audiensi webinar series kali ini mulai dari meminta tips and trik tembus beasiswa LPDP sampai dengan pertanyaan yang di luar pembicaraan terkait. Namun, sekali lagi yang abadi adalah waktu. Sehingga acara ini tidak bisa dilanjutkan karena terbatasnya waktu. Acara ini ditutup oleh moderator Raha Bistara dengan memberikan semangat kepada para audiensi untuk melanjutkan studi dan ke depannya dapat mengabdikan diri di kampus tercinta. Bahkan moderator juga menyampaikan usaha dalam menggapai cita-cita harus dilakukan dengan dua jalan, jalan spiritual dan jalan struktural supaya mendapatkan kebahagiaan yang hakiki. #BanggaAlumni FUD UIN Said (Raha_IKA FUD)
