Bg

Berita - FUD -

KEGIATAN KEDUA PESANTREN MAHASISWA (PESMA) FUD ADAKAN MAKTABAH SHAMILAH

15 Maret 2022

Sukoharjo, 14 Maret 2022. Pengelolaan pesantren mahasiswa (pesma) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta memasuki kegiatan kedua. Dimana dalam kegiatan pengelolaan pesantren mahasiswa kali ini mengusung tema “Cara Penggunaan Maktabah Shamilah untuk Mencari Referensi Turos”. Narasumber dalam kegiatan kali ini adalah Bapak Dr. H. Moh. Abdul Kholiq Hasan, Lc., M.A., M.Ed, selaku Ketua Fatwa MUI Kota Surakarta, dan pesertanya adalah santri di Pondok Pesantren Al Musthofa Boyolali. Kegiatan pengelolaan pesantren mahasiswa ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun oleh Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. Dimana kegiatan ini bertujuan untuk bisa memberikan wawasan keilmuan bagi santri di Pondok Pesantren Al Musthofa Boyolali. Hal ini didasarkan pada para peserta (santri) merupakan mahasiswa dari beberapa program studi yang ada di UIN Raden Mas Said Surakarta, khususnya mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama yaitu Bapak Dr. H. Kholilurrohman, M.Si dan Mei Candra Mahardika, M.A. selaku moderator. Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, menekankan bahwa rangkaian kegiatan pengelolaan pesantren mahasiswa ini merupakan bagian pengembangan dan peningkatan softskill para santri. Harapannya dengan adanya peningkatan softskill ini,  bisa menjadi bekal untuk digunakan dalam kepentingan kemaslahatan ummat dan masyarakat pada umumnya. Tema dalam kegiatan ini berkaitan dengan penggunaan aplikasi kitab-kitab digital yang berbentuk aplikasi dan website online. Pemberian materi ini, menjadi salah satu fasilitas bagi santri untuk belajar kitab-kitab yang berkaitan dengan tafsir Al qur’an, hadis, fiqh, aqidah  dan lainnya. Kemudahan dalam mengakses kitab-kitab tersebut harus benar-benar dimanfaatkan oleh para santri. Karena dibandingkan dengan dahulu yang harus membeli kitab dan belajar monoton menggunakan buku, mengharuskan adanya pengeluaran biaya kitab-kitab yang mahal dan berjilid-jilid. Sehingga pada kegiatan pengelolaan pesantren mahasiswa kali ini, Bapak Dr. H. Kholilurrohman, M.Si berpesan untuk bisa serius dan tekun dalam mempelajari kitab-kitab dengan menggunakan aplikasi digital ini. Pada akhir sambutan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama secara resmi membuka rangkaian kegiatan pengelolaan pesantren mahasiswa (PESMA) di Pondok Pesantren Al Musthofa Boyolali.

Pemaparan materi oleh narasumber diawali dengan pemberian pengantar oleh moderator berkaitan dengan tujuan dari kegiatan ini. Dimana moderator menekankan adanya kemauan kepada santri untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi, seiring dengan makin banyaknya sektor yang memanfaatkan teknologi. Seperti bentuk kitab-kitab cetak menjadi  kitab-kitab yang menjadi digital (E-Book), bahkan menjadi aplikasi. Masuk pada acara inti, penyampaian materi oleh Bapak Dr. H. Moh. Abdul Kholiq Hasan, M.A., M.Ed, memberikan dan berbagi pengalaman beliau dalam menempuh studi S1 sampai dengan S3 yang ada di Mesir dan Sudan. Dimana dengan pengalaman beliau, menyarankan agar para santri memiliki impian dan cita cita setinggi mungkin sehingga ada semangat dalam menggapai impian tersebut. Selain itu, saran lain yaitu tentang belajar bahasa arab, dimana itu menjadi dasar dan kunci dalam proses pembelajaran kitab kitab agama saat ini. Sehingga dengan pondasi bahasa arab yang baik, untuk pembelajaran kitab kitab akan semakin mudah dan bisa dipahami dengan benar. Selain itu dengan menguasai bahasa arab, maka dalam proses memahami konteks yang sifatnya bahasa arab bisa langsung mudah dimengerti dan dipahami. Bahasa arab menjadi bahasa utama dalam agama islam. sehingga dalam penguasaan kitab kitab yang ada, memerlukan kemampuan bahasa arab itu sendiri. Bapak Dr. H. Moh. Abdul Kholiq Hasan, Lc, M.A., M.Ed, mengatakan bahwa dalam pembelajaran kitab kitab terkait Al qur’an, hadis, fiqh, aqidah dan lainnya dengan dasar bahasa arab yang baik, maka kelanjutannya bisa dalam pengembangan dan peningkatan kemampuan memahami kitab akan lebih baik dan efektif.

Keberadaan aplikasi Maktabah Shamilah merupakan bagian dalam pengembangan kitab kitab agama yang sudah berbentuk aplikasi. Dimana ini memberikan kemudahan bagi para santri untuk bisa mengaksesnya secara gratis. Kelebihan lainnya, bahwa dengan Maktabah Shamilah ini bisa melacak dari sumber sumber hadist dari berbagai terbitan kitab yang ada. Sehingga bisa mempersingkat waktu dan efisien. Maka diharapkan dengan adanya Maktabah Shamilah bisa dengan mudah santri yang sekaligus menjadi mahasiswa untuk menyusun tugas akhir atau skripsi dengan menggunakan aplikasi ini. Selain itu, dengan memahami dan menguasai aplikasi Maktabah Shamilah bisa memberikan kemudahan dalam melacak hadist palsu atau dalil dalil yang lain. Dimana dalam masa sekarang, banyak berita hoax yang menggunakan dalil dalil atau hadist palsu untuk memprovokasi masyarakat terhadap fenomena atau masalah sosial yang ada dalam masyarakat. Maka, dengan dasar pembelajaran Maktabah Shamilah ini bisa membekali para santri agar bisa merujuk pada dasar dalil yang benar dan sesuai dengan syariat Islam. Kemudahan dalam mengakses kitab-kitab ini memberikan kesempatan kepada santri untuk bisa belajar secara mandiri bisa dimanapun dan kapanpun tanpa terkendala dalam kepemilikan kitab yang dalam bentuk buku. Kendala yang dihadapi para santri terkait besarnya ukuran aplikasi Maktabah Shamilah ini, selain itu terkait laptopnya juga diperlukan dengan spesifikasi yang tinggi untuk bisa mengakses aplikasi tersebut. Namun, Bapak Dr. H. Moh. Abdul Kholiq Hasan, M.A., M. Ed, memberikan solusi bahwa ada akses kitab yang berbasis website online, tanpa perlu menginstal aplikasinya. Tentu ini memberikan kemudahan dan pilihan alternatif kepada santri untuk belajar memahami kitab-kitab soal syariat Islam. (MCM)