Bg

Berita - FUD -

Pembekalan Kuliah Kerja Lapangan Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir UIN Raden Mas Said Surakarta Bersama Habib Husein Ja’far Al-Hadar

8 Agustus 2022

Sabtu (6/8), Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir UIN Raden Mas Said Surakarta mengadakan pembekalan kepada Mahasiswa semester 7 untuk Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Dengan diiringi semangat pagi kawula muda, penerus mufassir bangsa, mahasiswa berbondong-bondong datang lebih awal untuk segera menempati tempat duduk terdepan.

 Peserta kegiatan ini tak hanya diikuti wajib oleh peserta KKL, yang tak ayal menginjak semester 7 namun juga mahasiswa Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir semester 3 dan 5. Bahkan, banyak audien yag hadir diluar program studi, penggemar dari pembicara kegiatan ini yang begitu membludak. Tak lupa juga teman-teman dari redaksi islamsantun.org juga ikut nimbrung menimba ilmu. Pengurus HMPS Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir turut berjasa dalam membantu untuk persiapan acara kali ini, dengan harapan acara pembekalan KKL tahun ini berjalan dengan lancar dan tanpa ada halangan suatu apapun.

Kegiatan ini dimulai tepat pada pukul 10.00 WIB karena menunggu kedatangan narasumber yang datang dari jauh. Master of Ceremony kemudian membuka acara dikarenakan pembicara dan dosen sudah hadir di depan audien yang tak sabar untuk diberi arahan. Acara dibuka dengan penuh sukacita dan sambutan hangat karena narasumber acara ini diisi langsung oleh Habib Husein Ja’far al Hadar, S.Fil.I., M.Ag. yang dikenal oleh kaum millenial sebagai mentor ‘Pemuda Tersesat’ di kanal Youtube dan media sosial lainnya.

 

Setelah acara pembukaan oleh Sahabat Habib Imdad selaku Master of Ceremony, diikuti sambutan oleh Sekretaris Jurusan Ushuluddin dan Humaniora, H. Tsalis Muttaqin, LC., M.Si. Sambutan selamat datang oleh beliau kepada Habib Husein Ja’far disampaikan oleh beliau dengan diikuti harapan kepada selurh audien terkhusus Peserta KKL angkatan 2019.

“Saya selaku Sekretaris Jurusan Ushuluddin dan Humaniora mewakili Program Studi Ilmu Al Quran Tafsir dan Dekanat Fakultas Ushuluddin dan Dakwah mengucapkan selamat datang kepada Habib Husein Ja’far Al Hadar yang sudah menyempatkan waktunya untuik memberi arahan pada mahasiswa yang kita ketahui banyak terlibat dalam perkembangan dunia digital ini” Pungkas Bapak Tsalis dalam awal sambutan.

“Saya adalah salah satu orang, muhibbin para dzurriyah Nabi yang masih  muda banyak memberikan pengaruh. Jadi tak dapat saya pungkiri saya bahagia beliau hadir ditengah-tengah kita, membersamai kita, memberikan arahan kepada kalian bagaimana cara menghadapi dakwah di media digital, karena saya mengakui pribadi sebagai orang tua yang kurang ahli memanfaat media digital.” Lanjut beliau dalam sambutannya.

Akhir kata sebelum beliau turun dari mimbar, beliau memberikan harapan kepada peserta Pembekalan KK, “Semoga selepas dari pembekalan Kuliah Kerja Lapangan yang istimewa ini, mahasiswa bisa meng-explore lebih dalam studi Quran tak hanya dengan cara klasik namun dengan cara kontemporer. Tak berhenti disini, mahasiswa dituntut berjuang untuk menyelami dan ikut berdakwah di media digital dengan tata cara yang baik dan benar.”

Masuk ke acara inti yaitu pembekalan dengan konsep seperti Talkshow atau diskusi interaktif. Diskusi ini dipandu oleh Agus Wedi, selaku Moderator sekaligus Pimpinan redaksi dari islamsantun.org . Acara berlangsung dengan suasana khidmat juga tak sedikit diiringi gelak tawa atas humor ‘tersesat’ ala Habib Ja’far. Banyak audien yang mengajukan pertanyaan dengan diselingi tanda tanya permasalahan layaknya ‘pemuda tersesat’. Namun tak jarang juga habib Ja’far memberikan tips-tips tentang bagaimana menjadi mahasiswa Ilmu Al Quran dan Tafsir apalagi setelah nanti lulus.

“Bagaimana cara merayu Al Quran untuk menjadi teman atau pendamping kita dalam kehidupan Al Quran menjadi pembimbing dari Mausia yang terlempar ke muka bumi. Yang menentukan ciri hidup dari manusia adalah Allah lewat Al Quran sebagai hudal linnas untuk menunjukkan sebagai mana yang benar dan salah, dan sebagai nasihat hntuk menunjukkan mana yang baik dan mana yang kurang baik”. Begitulah penggalan jawaban yang beliau sampaikan.

Salah satu statement beliau yang penulis garis bawahi bahwa biarkan Al Quran berbicara pada kita dan kita jadi ‘budak’. Karena banyak Al Quran sering ditafsirkan sesuai keinginan kita. Jangan sampai Al Quran tidak menjadi Al Quran. Seakan akan Al Quran jadi UU ITE, yang bisa ditarik kemanapun. Jika Kalian mendakwahkan Al Quran maka Allah akan mengurusi hidup kalian.

Pukul 12.00 WIB, acara ditutup dengan sesi foto bersama dengan Habib Husein Ja’far Al Hadar dengan disandingi Bapak Tsalis Muttaqien dan Koordinator Program Studi IAT, Bapak Nur Rohman atau yang biasa disapa Mas Omen. Diikuti oleh pengurus HMPS dan seluruh audien dari Pembekalan Kuliah Kerja Lapangan Prpgram Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir Tahun 2022. (Riyadh Husein Taufiqy/ M Yasin Arosyidi)