Bg

Berita - FUD -

PROSPEK JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

23 Mei 2016

SUKOHARJO–Mulai tahun akademik 2016/2017, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta akan membuka beberapa Program Studi baru, salah satunya adalah Prodi Manajemen Dakwah.
Ketua jurusan Manajemen Dakwa, Drs. Agus Wahyu Triatmo, M.Ag menjelaskan tiga konsentrasi dari Prodi ini. “Manajemen Dakwah memiliki tiga konsentrasi utama, yaitu Manajemen Haji dan Umroh & Wisata Religi, Manajemen Zakat Infaq Shodaqoh, dan Manajemen Kelembagaan Islam,” terangnya saat dijumpai Tim News FUD di ruang kerjanya, Rabu (18/05/2016).
IMG_2324Agus menjelaskan bahwa pembukaan Prodi Manajemen Dakwah dengan tiga konsentrasi tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini di Indonesia, “Untuk konsentrasi Manajemen Haji Umroh dan Wisata Religi misalnya, kondisi Haji dan Umroh saat ini dalam pengelolaannya dirasa masih kurang maksimal, seperti teknis pelaksanaannya yang sering kacau sampai pondokan atau tempat singgah yang kurang representatif, masalahnya adalah kurangnya SDM yang kompeten di bidang Haji & Umroh.”
Sedangkan tentang konsentrasi Manajemen Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS), beliau menggambarkan potensi ZIS saat ini, “Sebenarnya potensi ZIS di Indonesia ada pada angka 17 Triliun rupiah, tapi pada kenyataannya jumlah keseluruhan ZIS yang dikelola baru sekitar 2 Triliun saja, menurut data BAZNAS pada tahun 2015. Ini menunjukkan masih banyaknya potensi ZIS yang belum di cover karena minimnya pengetahuan dan SDM yang mumpuni di bidang Zakat, Infaq, dan Shodaqoh.” terangnya.
Beliau juga menuturkan bahwa Manajemen Kelembagaan Islam menurutnya sangat dibutuhkan masyarakat Islam saat ini, ia mencontohkan banyaknya Masjid yang hanya dipergunakan sebagai pusat peribadahan saja, padahal Masjid seharusnya juga mempunyai fungsi yang lebih dari itu. “Coba kita lihat di daerah Ponorogo, disana banyak Masjid yang mempunyai minimarket sendiri, fungsinya untuk melayani kebutuhan jamaah dan masyarakat sekitarnya, selain itu ada Masjid Jogokaryan Yogyakarta, selain sebagai pusat peribadahan juga sebagai pusat peradaban yang bermanfaat umumnya bagi masyarakat.”
Dengan kondisi yang demikian, menurutnya Prodi Managemen Dakwah ini sangat Marketable dan sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah-masalah seperti diatas. Alumni Prodi Manajemen Dakwah berpotensi besar untuk menjadi Manager Penyelenggara Haji-Umroh dan Wisata Religi, Petugas Haji di Kementerian Agama RI, Manager pada lembaga Zakat Infaq dan Shodaqoh, Peneliti Lembaga Islam, Tenaga Pengajar/Dosen, dsb. Tahun ini, Manajemen Dakwah membuka 2 kelas masing-masing 40 mahasiswa.
Selain fasilitas, insfrastruktur dan tenaga pendidik yang potensial, tersedia juga berbagai Beasiswa seperti Beasiswa Prestasi, Beasiswa Hafidzul Qur’an, Beasiswa Djarum, dsb. Waktu pendaftaran dapat dilakukan pada beberapa jalur, yaitu : UM-PTKIN 01 Mei – 03 Juni 2016 serta jalur MANDIRI pada 06 Juni – 05 Agustus 2016. (TIM FUD NEWS)