Bg

Berita - FUD -

Studium General Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta 2019

16 Agustus 2019

FUD – 16 Agustus 2019 – Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta telah berhasil melaksanakan Studium General Hari Jumat pagi hingga siang hari. Hal ini dimaksudkan sebagai langkah awal pembekalan untuk menambah wawasan bagi para mahasiswa baru yang ada di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) IAIN Surakarta.

Acara Studium General berlangsung dengan lancar di Gedung Graha IAIN Surakarta, dengan jumlah peserta mencapai kurang lebih 780 mahasiswa baru, dan tak ketinggalan acara ini juga mengangkat sebuah tema yaitu “Islam dan Peradaban Kebangsaan di Era Rovolusi Industri 4.0” dengan pembicara yang fenomenal yakni KH.Ahmad Muwaffieq atau akrab disapa Gus Muwaffieq.

Studium General berlangsung hikmat dengan serangkaian acara meliputi opening ceremony melantunkan sholawat dan iringi  Hadroh  dari Pesantren Mahasiswa FUD Kemudian Penyambutan dan Pengiringan Gus Muwaffieq, Dekan dan Wakil Dekan FUD dari Pintu Depan Graha menuju Ke Panggung Kegiatan, dari acara opening ceremony dibuka langsung oleh Dr. Imam Mujahid, S.Ag., M.Pd. selaku Dekan Fakultas Ushuludin dan Dakwah IAIN Surakarta, Dekan Menyampaikan Rasa sangat bahagia karena dari beberapa Studium General sering mendatangkan narasumber dari para akademisi baru studium general ini Narasumber nya sosok Kyai/Gus yg kalibernya sudah menasional dan tentu barokah dan berkahnya semoga nular kepada kita semua.  Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian inti materi yang Di Sampaikan oleh Gus Muwaffieq beliau memaparkan terkait Islam dan Peradan Islam di Era Industri 4.0. melihat Zaman di Era Milenial ini dunia sudah semakin canggih dan serba modern dari  dimana Teknologi tidak bisa dipredikisi sampai bisa dibaca dan dinikmati, Bahkan Sekarang Dunia sudah ada di dalam Teknologi Handphone seakan dunia sudah bisa dilihat Melalui Handphone imbuh gus muwaffieq bilamana sekarang bisa mengusai Handphone maka mengetahui se isinya dunia tentu Juga Islam dari era yg tdk beradab mjd beradab di era sekarang Peradadan yg semakin cepat itu, mahasiswa diminta untuk selalu belajar dengan sungguh-sungguh berjalan mengikuti zaman dan seiring mencintai bangsa Indonesia.

Terakhir beliau berpesan kepada mahasiswa baru Fakultas Ushuludin dan Dakwah Jadilah dirimu sendiri jangan menjadi diri orang lain, dan yakinkan bahwa diri kalian adalah pemimpin-pemimpin di bangsa ini. Dan terakhir tetap cintailah bangsa dan negeri yg kalian tempati Indonesia.