Bg

Berita - FUD -

Tes Tertulis UM-PTKN Diikuti 2236 Calon Mahasiwa Baru IAIN Surakarta

15 Juni 2016

Sukoharjo-Melalui Jalur Seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (UM-PTKN), tercatat 2236 calon mahasiswa baru (Maru) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta mengikuti ujian tertulis UM-PTKN, Selasa (14/6). UM-PTKN merupakan seleksi nasional berdasarkan ujian tertulis, tahap pertama yang diujikan adalah tes Potensi Akademik (TPA), Kebahasaan, dan Wawasan Keislaman. Adapun tahap kedua ujian tertulis dilaksanakan pada Rabu (15/6), materi yang diujikan adalah materi kejuruan, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Dalam tes tersebut ada 114 pengawas dan 12 Koordinator UM-PTKN dikerahkan untuk mengawasi UM-PTKN ini.

Berdasarkan data akademik pusat bagian kemahasiswaan, terdapat 847 kuota. “Pada gelombang kedua penerimaan calon mahasiswa baru IAIN Surakarta, pada gelombang kedua IAIN Surakarta masih mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat, sehingga seleksi penerimaan mahasiswa baru UM-PTKN tahun ini terbilang sangat sukses. Terlihat dari banyaknya 2236 Calon Maru  yang mempererebutkan 847 kursi,” jelas Rudi Hartono, selaku ketua akademik bagian kemahasiswaan IAIN Surakarta (9/6).

Ditemui di sela-sela tes, Lusiana Candra, asal Kartasura, dari SMK 4 Surakarta jurusan Tata Boga, mengaku kesulitan saat mengerjakan tes keislaman dan kebahasaan, walaupun merasa kesulitan tetapi ia tetap optimis untuk meneruskan kuliah di IAIN Surakarta karena termotivasi oleh teman-temanya dan ingin mempelajari ilmu agama yang lebih mendalam. Hal senada juga diungkapkan Hany asal Klaten salah satu calon mahasiswa baru yang berasal dari SMA 1 Karangdowo, mengaku kesulitan saat mengerjakan tes kebahasaan, Hany mengaku pernah gagal pada ujian tahun lalu tapi tidak menyurutkan niatnya untuk tetap mendaftar di IAIN Surakarta. “Ketertarikan ingin meneruskan ke IAIN Surakarta karena IAIN Surakarta memiliki mutu yang bagus dan akomodasi lebih mudah,” ujar Hany (14/6).

Lain halnya dengan Nikmah, salah satu calon maru asal SMA Budi Utomo Perak Jombang Jawa Timur, ia tidak ada kesulitan saat ujian tahap pertama ini, ketertarikannya ingin meneruskan ke IAIN Surakarta karena termotivasi oleh kakaknya yang kuliah di IAIN Surakarta Prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI) serta kualitas IAIN Surakarta yang tidak kalah dengan Perguruan Tinggi lainnya. Calon maru  ini mengaku baru mendaftar di IAIN-Surakarta menjadi pilihan utama dan tidak mendaftar di perguruan tinggi lainnya, “Dari dulu ingin melanjutkan ke-IAIN Surakarta”, imbuhnya. (Mgzaqi)