Bg

Berita - FUD -

Zaman Digitalisasi: Bagaimana Peran Konselor Muda ? HMPS BKI gelar acara Counseling Moves

8 September 2022

Himpunan Mahasiswa Progam Studi Bimbingan Dan Konseling Islam (HMPS BKI) UIN Raden Mas Said Surakarta Collaboration bersama PPL BKI UIN RM. Said menggelar acara Counseling Moves dengan tema “Melek Digitalisasi: Bagaimana Pandangan Ala konselor muda?”. Kegiatan ini merupakan suatu gebrakan terbaru dari kepengurusan HMPS BKI 2022, bahwa kegiatan sekaligus pemotongan pita sebagai simbolis pembukaan Counseling Moves yang pertama yang bertempat di PPSA Pamardi Utomo Boyolali. Pada Sabtu (03/09).

Counseling Moves ini diikuti dari Penerima Manfaat PPSA Pamardi Utomo Boyolali. Fika Winda, selaku Ketua HMPS BKI dalam sambutannya mengatakan bahwa Counseling Moves ini merupakan progam kerja terbaru dari kepengurusaan HMPS BKI yang berarti Konseling bergerak, pada Counseling Moves ini teman-teman HMPS BKI bergerak di tempat PPSA Pamardi Utomo Boyolali sebagai suatu implementasi ilmu yang telah di dapat dibangku perkuliahan dan untuk praktik dalam dunia lapangan nantinya.

Alfin Miftahul K, selaku Koordinator Prodi BKI mengatakan bahwa Literasi digital berguna bagi anak zaman sekarang untuk mempermudah kehidupan sehari-hari, dari digital juga memperoleh keterampilan-keterampilan baru yang membanggakan sehingga harus bijak menggunakannya, karena sekarang yang sudah instan.

Galih Fajar Fadillah, selaku pemateri mengatakanLiterasi digital yaitu kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, untuk menemukan dan menginformasikan konten maupun informasi. Maka kita sebagai generasi ‘smart’ harus lebih pintar dari peralatannya dengan cara mengkritisi hal-hal yang berkaitan dengan digital seperti data pribadi, akses situs dan sebagainya.

 

Harapan dari acara ini dapat mengenal lebih dekat dengan Literasi digital dan memberikan manfaat positif bagi penggunanya terutama remaja masa kini bahwa Literasi digital berpengaruh besar terhadap bangsa namun juga memiliki sisi negatif, dengan adanya Seminar ini para remaja seperti anak didik di PPSA ini, dapat mengetahui dan menghindari hal negatif apa saja yang kemungkinan akan terjadi, Tutut Theresia Yani K, selaku Peksos Ahli Madya PPSA Pamardi Utomo.