Sukoharjo, 13 Februari 2023. Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (HMPS BKI) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta Gelar Launching LCS (Layanan Counter Sambat) dan DISKON (Diskusi Konseling) di Aula Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. Kegiatan ini merupakan inovasi baru dari HMPS BKI guna memperkenalkan Layanan Counter Sambat kepada mahasiswa dan memberikan edukasi mengenai peran kecerdasan emosional dan spiritual untuk meningkatkan kualitas dan potensi diri mahasiswa.
Launching LCS (Layanan Counter Sambat) dan DISKON (Diskusi Konseling) bertemakan “Peran Kecerdasan Emosional dan Spiritual untuk Meningkatkan Kualitas dan Potensi Diri”. Diharapkan dengan acara ini mahasiswa mampu merasakan kebermanfaatan dari Layanan Counter Sambat serta memaksimalkan kecerdasan emosional dan spiritual dalam menunjang kualitas dan potensi yang ada di dalam dirinya”. Ujar Riska Nur Hanifah selaku Ketua Panitia Launching LCS (Layanan Counter Sambat) dan DISKON (Diskusi Konseling) HMPS BKI.
Sambutan kedua disampaikan oleh Zulfa Nuaini selaku Ketua HMPS BKI 2023, ia berharap Layanan Counter Sambat ini dapat terealisasi dengan baik dan berguna untuk mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta serta mahasiswa mampu mengelola kecerdasan emosional dan spiritual demi peningkatan kualitas dan potensi dirinya”.
Koordinator Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Alfin Miftahul Khairi menyampaikan “Semoga Program Kerja Layanan Counter Sambat ini dapat membantu mengatasi masalah dan menjadi solusi bagi mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta”.
Isnanita Noviya Andriyani selaku pemateri memberikan penjelasan mengenai ESQ. “Seseorang harus memiliki kecerdasan emosional dan spiritual agar mampu menyesuaikan diri di segala situasi dan kondisi. Karena dengan kecerdasan tersebut akan mempermudah seseorang untuk meraih kesuksesan”.
Di acara tersebut pemateri berpesan “Untuk menjadi seorang pemenang kita harus mampu melihat peluang dalam setiap kesulitan. Karena untuk mencapai kesuksesan kita perlu bangkit dari kegagalan”.
