Bg

Berita - FUD -

HMPS IAT Adakan IAT EXHIBITION Dalam Rangka Menyambut Mahasiswa Baru Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

8 September 2022

Sukoharjo (01/09/22), Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir (HMPS IAT) mengadakan serangkaian acara dalam rangka menyambut mahasiswa baru IAT dan mengenalkan apa sih IAT itu. serangkaian acara tersebut bertajuk “IAT EXHIBITION” yang mana menunjukkan bahwa mahasiswa IAT itu bebas melakukan segala hal yang bernilai positif diluar mengaji dan menafsirkan suatu ayat. Susunan acara diawali dengan prakata oleh Sekretaris Jurusan Ushuluddin dan Humaniora yakni Bapak Tsalis Muttaqin, Lc., M.S.I.

Dalam acara pengenalan prodi IAT yang diselenggarakan kali ini diharapkan bahwa mahasiswa IAT juga harus melek terhadap literasi baik cetak maupun digital serta membangun kembali kesadaran generasi muda yang peka terhadap keadaan disekitarnya yang juga dilandasi dengan ilmu agamanya dalam mengkritisi sesuatu. Karena didalam susunannya, HMPS menghadirkan beberapa mahasiswa IAT yang berprestasi diluar bidang keilmuannya serta narasumber hebat bermartabat kita yakni Bapak Nur Rohman, S.Ud., M.Hum yang juga mnejabat sebagai Koordinator Prodi IAT sekarang.

Acara tersebut dilaksanakan di Gedung FUD lantai 2 dan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB yang tentunya diawali dengan pembukaan oleh MC formal, sambutan hingga pada inti acara yakni pengenalan prodi IAT yang dipandu oleh sahabat Sasa sebagai moderator, ia menyampaikan beberapa pertanyaan yang seringkali kerap menjadi pertanyaan masyarakat awam, salah satunya yakni “apa prospek kerja mahasiswa IAT esok? Apakah bisa dibawa keluar dari disiplin ilmunya?”

Pertanyaan tersebut langsung ditanggapi oleh narasumber kece kita, bahwa mahasiswa IAT bebas menjadi apa saja. Beliau menyampaikan bahwa, mahasiswa IAT tidak harus menjadi ustadt ataupun ustadzah, tetapi lulusan mahasiswa IAT mampu bertempat dibidang manapun. Kemudian beliau menyebutkan beberapa lulusan mahasiswa IAT yang menjadi redaktur disalah satu percetakan, menjadi rektor, dekan, bahkan ada yang menjadi anggota DPR RI.

Beliau juga mengatakan bahwa ada dua hal yang menentukan kesuksesan seseorang, yakni dengan menulis dan networking atau jaringan. Tidak hanya berkutik pada buku-buku tafsir saja, tetapi mahasiswa IAT juga dianjurkan untuk membaca buku-buku yang berbau sastra klasik maupun modern. “Pelaut yang tangguh tidak terlahir dan laut yang tenang”, ujar beliau. Meskipun kita sebagai mahasiswa IAT, setidaknya kita sedikit banyak mengetahui hal-hal yang berada disekitar kita.

Setelah penjelasan dari narasumber yang cukup gamblang dan memuaskan itu, moderator dengan segera membuka forum tanya jawab bagi mahasiswa baru. Dan salah satu pertanyaannya yakni “Apa referensi bacaan untuk mahasiswa IAT?”, pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh narasumber banyak sekali bacaan-bacaan untuk mahasiswa IAT. Karena dosen IAT sendiri telah banyak melahirkan karya sebuah buku yang sangat menunjang pembelajaran dan bangku perkuliahan. Sebenarnya dalam hal baca-membaca itu bebas, tergantung bagaimana kita.

Dan akhirnya sesi pengenalan prodi IAT oleh Bapak Nur Rohman, S.Ud., M.Hum. berada pada ujung acara yang langsung dilanjutkan dengan sharing-sharing bersama mahasiswa IAT yang berprestasi. Pertama, Mas Agus Wedi yang unggul dalam bidang kepenulisan bahkan sejak menginjak kuliah di semester awal. Kedua Ahmad Aqiel Azkiya yang pandai dalam bidang kesenian kaligrafi. Ketiga Sukmadi yang sering menjuarai perlombaan pencak silat. Keempat atau yang terakhir yakni Umi Nur Baity, dia merupakan mahasiswa termuda diantara ketiga mahasiswa berprestasi lainnya, beliau menguasai dalam bidang kepenulisan dan seringkali menjuarai lomba puisi maupun essai.

Para mahasiswa berprestasi tersebut menceritakan keluh kesah dan perjuangan mereka masing-masing yang menekuni hobinya hingga dibawa ke tingkat perlombaan nasional. Mereka menunjukkan bahwa mahasiswa IAT yang nyata yang bisa memilih apa saja sesuai dengan passion nya dengan landasar disiplin ilmu yang dimiliki, akan lebih bahagia dan mendapatkan hasil yang maksimal. Karena IAT buka suatu prodi yang membatasi, melainkan prodi yang memfalisitasi.

Rangkaian acara selanjutnya yakni pengenalan HMPS IAT yang dipandu langsung oleh Ketua Umum HMPS IAT dengan memperkenalkan departemen-departemen beserta para koordinator yang berada didalamnya. Di HMPS tidak hanya berbiacara mengenai keilmuannya saja, tetapi juga memfasilitasi wadah bagi mahasiswa yang ingin meningkatkan softskill nya. Disisi lain, ketika telah sampai pada departemen PSDM, koordinatornya menyampaikan bahwa akan diadakan makrab (masa keakraban) bagi mahasiswa IAT sekaligus promosi terkait LSO yang ada di HMPS yakni SSQ (Sanggar Studi Qur’an) yang didalamnya menyediakan buku-buku dosen IAT serta jasket yang telah menajdi ciri khas IAT sejak tahun lalu. Kemudian acara ditutup dengan sesi foto bersama.