Bg

Berita - FUD -

PENYERAHAN MAHASANTRI FUD IAIN SURAKARTA KE PESMA AL MUSTHOFA SAWIT

3 Maret 2020

Pesantren adalah satu tempat yang disitu kiai dan santri mengkaji ilmu keislaman. Mulai dari tata cara baca al qur’an, tata cara wudhu dan yang membatalkannya, tata cara sholat dan yang membatalkannya, sampai pada pengkajian ilmu gramatika Arab, seperti: nahwu, shorof, balagho dan mantiq. Tak hanya olah pikir dengan ilmu keislaman, di pesantren juga ada tradisi mujahadah sebagai media olah spiritualitas dan upaya taqorrub kepada Allah.

Pesantren al Musthofa yang terletak di Sawit dibawah asuhan KH. Yasin menjadi salah satu mitra Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) IAIN Surakarta dalam rangka menyantrikan mahasiswa FUD IAIN Surakarta agar melek turos keislaman dan kenal dengan tradisi pesantren.

Dengan penuh senyum Kiai Yasin menyambut kedatangan tamu Dekanat FUD IAIN yang terdiri Dr. Islah (Dekan FUD), Zaenal Muttaqin, Ph.d. (Wakil Dekan II) dan Dr. Kholilurrohman, M.Si. (Wakil Dekan III), yang telah menungguh beliau sekitar 30 menit. Hal ini terjadi karena, Kiai Yasin sedang mendampingin masyarakatnya sehingga tamu dari Dekanat FUD IAIN Surakarta dan calon mahasantri menunggu beberapa menit.

Sambil menunggu kedatangan Kiai Yasin, santri ndalem PP Al Musthofa Sawit menyajikan es teh sejumlah tamu yang ada. Calon santri dari mahasiswa FUD IAIN Surakarta bercengkrama dan sekaligus mengamati lokasi calon pesantrennya yang asri dengan suara burung dekukur dan perkutut. Tak hanya itu, suara pancuran kolah koi menambah keasyikan perbincangan para mahasiswa calon santri Pesantren al Musthofa Sawit.

Ketika Kiai Yasin datang, semua tamu bersalaman sambil bertanya tentang kabar masing-masing karena memang sebelum menyerahkan calon santri dari mahasiswa FUD, Bapak Islah pernah mengawali silaturrahim penjajakan kerjasama antara FUD IAIN Surakarta dengan PP al Musthofa Sawit.

Setelah berbincang sekitar 1 jam dapat ditarik kesimpulan bahwa; Pertama, PP al Musthofa Sawit siap menerima santri dari mahasiswa FUD 20 mahasiswa. Kedua, semua fasilitas gratis. Ketiga, mahasiswa diminta mematuhi peraturan PP al Musthofa, yakni: waktunya sholat ya sholat, waktu ngaji ya ngaji, waktu mujahadah ya mujahadah. Bila pesantren kotor diminta para santri untuk ikut membersihkan lingkungan. Bila ada kegiatan kampus, santri diharap ijin agar pengasuh mengetahui kegiatan santri diluar.

Terakhir, banyak harap atas silaturrahim Dekanat FUD IAIN Surakarta dengan pihak PP al Musthofa. Semoga silaturrahim ini terus terjalin selamanya. Bismillah.