Bg

Berita - FUD -

Perkuat Peran Alumni, FUD selenggarakan Kegiatan FGD Pembentukan Forum Alumni

1 Oktober 2020

Sukoharjo-29 September 2020 Kebaradaan alumni dan Ikatan Alumni merupakan hal penting bagi kemajuan perguruan tinggi, tidak terkecuali IAIN Surakarta. Bagi perguruan tinggi, keberadaan alumni dan ikatan alumni selain sebagai pemenuhan kebutuhan saat akreditasi BAN-PT, dapat menjadi referensi pengambilan kebijakan strategis ke depan, seperti kontrol kurikulum agar selalu sesuai dengan perkembangan kebutuhan kerja terkini. Bagi alumni, ikatan alumni dapat berperan sebagi ruang pengembangan dan pemberdayaan alumni. Dengan adanya ikatan alumni, maka informasi terkait lowongan pekerjaan, pelatihan-pelatihan peningkatan kapasitas SDM alumni, baik soft skill maupun hard skill, kebutuhan akses jaringan atau “link” pekerjaan dan usaha, dan aktualiasi diri alumni dapat terpenuhi. Demikian kesimpulan pengantar FGD Pembentukan Forum Alumni Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Tahun 2020 yang disampaikan Dr. Kholilurahman, M.Si., Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FUD IAIN Surakarta, pada Selasa, 29 September 2020 di Lor In Syariah Surakarta.

Senada dengan Dr. Kholilurahman, M.Si., Dr. Mibtadin, M.Si yang menjadi pembicara kedua menyampaikan bahwa  alumni  adalah aset penting bagi perguruan tingi. Alumni menjadi salah satu stakeholder  penting dalam peningkatan mutu Perguruan Tinggi. Maka peran alumni harus dapat dikelola dengan tepat. Setidaknya terdapat empat alasan penting perlunya Ikatan Alumni, yaitu; 1) Kaitannya dengan peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan  di Perguruan Tinggi, alumni dapat berperan sebagai katalis dengan memberikan berbagai masukan kritis dan membangun kepada almamater. 2)Alumni yang berprestasi dan memiliki kompetensi yang mumpuni dapat memainkan fungsi penting dalam membangun opini publik untuk menarik minat calon mahasiswa baru. 3)Alumni, sebagai produk utama dari Perguruan Tinggi diharapkan mampu mengembangkan jaringan dan membangun pencitraan insitusi di luar, dan 4) Keberadaan alumni di berbagai bidang usaha, lapangan pekerjaan dan institusi pendidikan dapat memberikan gambaran dan inspirasi kepada mahasiswa. Maka menurut Mibtadin, agar peran-peran tersebut dapat terorganisir dengan baik perlu ada wadah ikatan alumni, baik ditingkat pusat, fakultas dan prodi.

Penting dan perlunya peran alumni bagi kemajuan IAIN Surakarta juga disampaikan Dr. H. Islah, M.Ag, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Beliau berharap ke depan sumbagsih dan peran alumni sangat penting untuk membangun jejaring dengan pihak kampus. Maka diperlukan database alumni yang akurat sebab penting sebagai referensi kebijakan untuk alumni dimasa mendatang. Lebih lanjut Rektor IAIN Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd menjelaskan bahwa paling lambat awal tahun 2021 IAIN Surakarta berubah menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta. Untuk itu, menurutnya peran alumni dan keterlibatan alumni akan semakin luas. Peluang makin terbuka untuk alumni agar bisa berkontribusi untuk almamater. Namun demikian, Prof. Mudofir berpesan bahwa kesuksesan itu tidak selalu berdasar pada nilai mata kuliah, tetapi juga pada soft skill dan keterbukaan pada perubahan lingkungan yang ada.

Kegiatan FGD Pembentukan Forum Alumni Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Tahun 2020 ini dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd dengan didampingi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag. juga Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah.

Antusisme alumni untuk mengikuti Acara FGD sangat tinggi. FGD diikuti 43 alumni dari perwakilan program studi dan angkatan yang ada di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Hadir juga dalam FGD ini adalah Ketua Ikatan Alumni IAIN Surakarta (IKANASKA) Julijanto, S.Ag., M.Ag yang banyak memberikan masukan tentang bagaimana  membangun profil alumni di IAIN Surakarta, termasuk di Ushuluddin dan Dakwah membanggakan di lingkungan masyarakat. Julijanto, S.Ag., M.Ag juga memberi masukan tentang apa dan bagaimana pola pembentukan Ikatan Alumni tingkat Fakultas dan Prodi serta bagaimana pola koordinasinya dengan Ikatan Alumni di Tingkat Institut

Sesi FGD dilakukan dengan pembagian komisi. Komisi I berkaitan dengan pembahasan peran alumni dalam pengembangan Perguruan Tinggi (Fakultas/Prodi di FUD). Komisi II membahas tentang pengembangan karir, networking, pengabdian, dan pengembangan ekonomi alumni. Masukkan di sidang komisi ini kemudian dibawa ke rapat pleno, di antara hasilnya adalah perlunya penyusunan  database alumni FUD sejak tahun 1992 hingga terakhir secara akurat dengan pelibatan alumni, perlunya koordinator alumni setiap angkatan atau daerah, perlunya tracer study yang diupdate setiap 1 tahun dengan menggunakan media dan sasaran yang tepat, perlunya pelatihan soft skill dan hard skill yang menunjang SDM alumni, pemberian prioritas untuk mengabdi di IAIN Surakarta bagi alumni, perlunya inventarisir potensi/usaha ekonomi alumni, perlu dibentuk ‘amal social alumni’’ untuk membantu mahasiswa atau alumni yang membutuhkan, dan lain-lain. Peserta FGD juga menyepakati susunan kepengurusan Ikatan Alumni FUD Tahun 2020 yang sudah di-SK-kan Dekan FUD, dengan menambah dan memperluas cakupan kepengurusan agar program kerja yang direncanakan mendapatkan hasil yang maksimal. (yono)