Fudnews – Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) UIN Raden Mas Said Surakarta adakan Career Development Planning (CDP) bagi calon Wisudawan ke-52 dengan tema “merespons kontestasi otoritas keagamaan era digital” pada Kamis (09/02) bertempat di aula Fakultas Adab dan Bahasa. FUD menghadirkan Savic Ali, Co-founder NUonline.com dan Founder Islami.co.
Savic Ali mengupas mengenai kontestasi otoritas keagamaan di era digital. Disebutkan Savic, era digital merupakan ruang kontestasi keagamaan yang masif. Untuk itulah lulusan UIN yang dinilai punya bekal pengetahuan yang baik sebaiknya ikut serta dalam kontestasi ini.
Masalahnya, kontestasi ini harus diakui tidak membawa kesejahteraan yang baik bagi pelaku-pelakunya.
Savic juga menuturkan, “Dalam dunia industri, kemampuan ilmu agama adalah kemampuan yang paling rendah dihargai, kalau dibandingkan ilmu-ilmu lain.”
Untuk itulah Savic mencontohkan soal motifnya membuat islami.co, perusahaan media yang semua karyawannya adalah alumnus universitas-universitas Islam.
Islami.co didesain tidak hanya untuk menandingi narasi radikal, tapi juga sebagai tempat bernaung anak-anak muda yang memiliki kemampuan ilmu agama yang baik agar bisa tetap hidup dengan mengandalkan keilmuannya.
Savic berharap kepada mahasiswa, jika memang ruang pekerjaan tidak cukup, mahasiswa diarahkan untuk tidak ragu ciptakan ruang-ruang pekerjaan baru, terutama di dunia digital yang pengembangannya masih sangat panjang.
