Bg

Berita - FUD -

Dorong Jiwa Entrepreneurship, FUD Selenggarakan Workshop Peningkatan Skill Pembuatan Lapak Digital

8 Oktober 2020

Solo, 07 Oktober 2020, ditengah kondisi perekonomian negara yang secara global mengalami penurunan, tentu hal ini menjadi gambaran terhadap kita tentang besarnya tantangan inovasi entrepreneurship di era new normal ini. Era New Normal yang hadir di tengah laju industri 4.0 menuntut mahasiswa untuk lebih cerdas dalam menangkap peluang serta aktif dalam meningkatan softskill maupun hardskill di berbagai bidang agar dapat tetap bersaing. Terlebih sebagai dampak dari pandemi ini banyak sektor usaha yang mengalami hambatan dan akhirnya mangkrak, sebagian besar hal ini terjadi karna ketidaksiapan dan kurangnya skill dalam menyikapi kondisi tertentu seperti pandemi ini.
Dilatarbelakangi hal tersebut, FUD IAIN Surakarta menangkap kebutuhan tersebut dengan menyelenggarakan acara Workshop Pengembangan Minat dan Bakat dengen tema “Menatap Masa Depan di Era New Normal melalui Peningkatan Skill Pembuatan Lapak Digital”, Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaa IAIN Surakarta, Dr. Syamsul Bakri, M.Ag. “Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah harus memiliki kemampuan dan skill di luar bidang keilmuannya jika ingin bersaing dengan mahasiswa Universitas lain yang lebih baik dari kampus kita”, itulah sedikit suntikan semangat yang disampaikan Wakil Rektor III IAIN Surakarta ini dalam sambutannya.


Dalam pelaksanaannya, FUD IAIN Surakarta menghadirkan ketua HIPMI Surakarta, Guruh Adi Novianto, S.T. sebagai pembicara sesi-1 dan Kuswanto S.P. yang merupakan sales manager PT. Agrikon Jateng & Kaltim sebagai pembicara sesi-2 serta dipandu oleh Fajar Santoso, S.E., M.M. Selama acara, antusiasme peserta baik dalam bertanya dan juga berdiskusi terkait tema peningkatan skill cukup tinggi, ada yang mengungkapkan masalah pribadi selama proses berbisnis, tips dan trik menarik konsumen, dan ada juga yang berkonsultasi tentang bagaimana menjadi orang yang konsisten dalam berwirausaha.
Bapak Kuswanto secara khusus dalam acara ini menyampaikan kepada peserta bahwa seorang Mahasiswa jangan takut untuk mulai berwirausaha, karna tujuan utama dari wirusaha adalah melatih jiwa manajemen bagi pemula, hal senada juga disampaikan oleh ketua HIPMI Surakarta yang memberikan tips menjadi seorang entrepreneurship haruslah berani keluar dari zona nyaman, berani mengambil peluang, dan fokus terhadap 1 bidang.
Selanjutnya acara workshop ini ditutup oleh Dr. Kholilurrahman selaku Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan dengan sirah Nabawiyah Nabi Muhammad SAW. Yang merupakan seorang wirausahawan sejati pada masa lalu.