FUDNews – Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) UIN Raden Mas Said Surakarta dalam Rapat Kerja (Raker) Sinkronisasi Program dengan Stakeholder Fakultas Ushuluddin dan Dakwah pada 5-7 Februari 2024 di Hotel Griya Persada Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Agenda ini merupakan upaya PPI dalam rangka mencari relevansi dengan stakeholder FUD, seperti mahasiswa, dosen dari prodi-prodi lain di FUD, dan alumni, untuk memberi catatan evaluasi dan optimalisasi beberapa program di FUD.
Raker Sinkronisasi Program FUD ini diawali dari pengarahan Dekan FUD, Dr. Kholilurrohman, yang meminta para dosen FUD, khususnya PPI, untuk berpikir secara internasional, memiliki jaringan internasional tapi tetap mempertahankan kultur-kultur yang mengandung kearifan lokal.
Pada tahap kedua, Raker Sinkronisasi FUD ini dibagi tiga komisi. Masing-masing dipimpin oleh Wakil Dekan sesuai bidang masing-masing.
Komisi I, yang dipimpin oleh Wakil Dekan I, Dr. Nur Kafid, membahas mengenai program yang terkait dengan bidang akademik dan pengembangan kelembagaan. Komisi II, yang dipimpin oleh Wakil Dekan II, Zaenal Muttaqin, Ph.D membahas mengenai bidang administrasi umum, keuangan, kepegawaian, dan sarana dan prasarana, Komisi III, dipimpin oleh Wakil Dekan III Dr. H. Luqman Harahap, membahas mengenai kebutuhan peningkatan mutu dan layanan kemahasiswaan dan alumni.
Usai rapat komisi, agenda dilanjutkan dengan acara dengar pendapat dari pihak eksternal, yakni alumni yang sudah berkarier, dan Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu dari UIN Salatiga, Dr. Waryunah Irmawati.
Dalam agenda ini Dr. Waryunah memberi gambaran besar bagaimana program-program pengendalian mutu pendidikan di UIN Salatiga beberapa di antaranya bisa diterapkan di UIN Raden Mas Said Surakarta, khususnya di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah.
Di akhir rangkaian acara, dilanjutkan Sidang Pleno Raker Sinkronisasi Program dengan Stakeholder yang akan menjadi pijakan program-program FUD untuk 2025.
Reporter: Prodi PPI.
