Bg

Berita - FUD -

Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta melakukan kuliah kerja lapangan di Desa Adat Naga kabupaten Tasikmalaya.

29 Februari 2020

Tasikmalaya, Rabu 27 Februari 2020 Konsentrasi manajemen pariwisata islam studi Manajemen Dakwah Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta melakukan kuliah kerja lapangan dan kunjungan lapangan di Desa Adat Naga kabupaten Tasikmalaya.

Kaprodi (Dr.Agus Wahyu, M.Si) beserta rombongan Dosen, mahasiswa mengawali dengan bertemu Pemandu wisata Desa Adat Naga, sesuai dg tradisi setempat.

pemandu wisata (Pak Tatang) memulai menceritakan mengenai Sejarah Desa Adat dan Lokal Wisdom serta peraturan adat setempat, sehingga Kaprodi beserta rombongan mengetahui peraturan yang ada, sebelum perjalanan di mulai pemandu wisata (Pak Tatang) mengajak rombongan untuk berdoa terlebih dahulu, lalu kemudian Pemadu wisata mengajak jalan kaprodi beserta rombongan, awal menuruni tangga 400 meter sesampai di desa adat, kaprodi dan rombongan di terima dg sangat baik dan diarahkan ke padepokan untuk menyampaikan maksud tujuan, sesudah kemudian Kaprodi menyampaikan maksud dan Tujuan kepada kepala adat dalam hal itu kaprodi menyampaikan silaturahim dan belajar, dalam rangka kuliah akhir semester 6, mahasiswa ada mata kuliah KKL Sehingga dalam hal ini mahasiswa melakukan kunjungan di Desa Adat Naga ini, karena dari cerita ke cerita desa ini masih mengangkat tradisi adat dan kearifan lokal, maka saya (Kaprodi) dan teman teman mahasiswa i’tikad belajar tentang pariwisata nya, dan apalagi Desa ini sudah pernah di tayangkan di TV Nasional, oleh karena itu kami ingin belajar dengan sebaik baiknya, gelak tawa antara Kaprodi dan Kepala Adat, Kepala Adat menerima maksud dan tujuan Kaprodi dan Rombongan, Kepala adat mengawali dengan bercerita tentang Desa adat ini dari Sejarah hingga ekologis kebudayaan, dan peraturan nya, kepala adat banyak kampus kampus yang melakukan kunjungan ke desa ini, ada Universitas Padjajaran, Universitas Islam Negeri Bandung, dan TV RCTI dll, ada yang juga melakukan pengabdian beberapa minggu di desa ini, kami juga membuka untuk siapapun yg ingin melakukan Penelitian dan Pengabdian, Kepala Adat memberitahukan bahwa Desa ini sudah mendapatkan Penghargaan Se-Asia Tenggara dalam Hal Desa yg masih menjaga tradisi dan kearifan lokal, Kaprodi bersyukur bisa melihat secara langsung adanya Desa Adat Naga ini, ini memberi pengetahuan dan cerita baru bahwa di Negara kita Indonesia masih ada Desa yg masih menjaga tradisi adat kearifan lokal nya, dalam Ilmu Pariwisata kami akan juga mempertahankan keaslian budaya dan kearifannya mendatang.

Kaprodi Berharap kepada seluruh mahasiswa yg melakukan kunjungan di Desa Adat ini, agar kedepannya apabila sudah lulus dari prodi dan kampus kita, lalu berkerja dan berkaris di sektor pariwisata tdk meninggalkan kebudayaan dan kearifan, keaslian di negara tercinta indonesia, dan Kepala Adat juga mengharapkan kepada mahasiswa jaga dan pertahankan kebudayaan lokal di daerah kalian agar keasliannya tdk tercampur dari budaya budaya baru yg belum tentu benar dan asli, sayangilah peninggalan nenek monyang anda karena semua itu adalah tinta sejarah yg tdk bisa lupakan dan di hilangkan.

sebelum penutupan acara itu, Kaprodi memberikan sebuah kenangan dan cinderamata untuk sebagai tanda kenangangan dari kami Prodi Manajemen Dakwah Konsentrasi Manajemen Pariwasata pernah belajar di Desa Adat Naga ini, sebuah kebanggaan bagi kami bisa di sini, kami minta Doa agar seluruh mahasiswa kami bisa berkarya untuk bangsa dan Negara ini dan acara ditutup dengan foto bersama

acara ini di ikuti dari mahasiswa Manajemen Dakwah Konsentrasi Manajemen Pariwisata Semester 6 total 38 mahasiswa/wi, Ketua Prodi Manajemen Dakwah, Sekretaris Prodi Manajemen Dakwah, Dosen Manajemen Dakwah, Pemandu Wisata, Biro Wisata dan Kepala Adat Desa Naga.

(Adm : Muhamad Zainuddin)