Bg

Berita - FUD -

Program Studi (BKI) adakan Seminar Nasional bertajuk “Internalisasi Nilai-Nilai Bimbingan Konseling Islam Pada Calon Konselor”

7 Maret 2024

FUDNEWS – Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Internalisasi Nilai-Nilai Bimbingan Konseling Islam Pada Calon Konselor”, pada Selasa (5/3), di aula SBSN. Narasumber dari acara ini adalah Fajar Rosyidi, M.Pd., Dr. Ema Hidayanti, dan Alfin Miftahul Khoiri, M.Pd. Seminar nasional ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan l, Dr. Nur Kafid.

Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. Nur Kafid yang juga memberikan motivasi untuk generasi muda dalam menghadapi era disrupsi.

“Pada prinsipnya, kita semua adalah makhluk yang memiliki rasa dan pengalaman hidup. Pengalaman-pengalaman hidup inilah yang tentu menjadikan kita menjadi pribadi yang lebih baik dan kuat. Secara garis besar, hidup di dunia itu tidak lepas dari cobaan dan ujian, apalagi di era disrupsi. Seharusnya, ujian ini tidak menjadikan kita menjadi pribadi yang berhenti berjuang,” terang Dr. Nur Kafid.

Dr. Nur Kafid juga memaparkan tentang cara-cara untuk mengangkat derajat hidup. Salah satunya dengan tidak pernah berhenti untuk berproses dan tidak berputus asa. Oleh karena itu, pentingnya menginternalisasi nilai-nilai konseling untuk para calon konselor.

“Jadikan diri untuk terus berkualitas. Kualitas diri bukan hanya diukur dari dimensi materiil, tapi juga dimensi spiritual. Hal ini akan dipelajari dan diulas lebih banyak oleh narasumber,” lanjut Dr. Nur Kafid.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi. Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Alfin Miftahul Khoiri, M.Pd. yang merupakan Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta. Materi yang disampaikan adalah mengenai profil masyarakat di era digital.

“Manusia diberi kebebasan dalam bertindak dan kemampuan berpikir untuk mengontrol diri sendiri tentunya dengan bantuan Tuhan. Sehingga, pentingnya menghadirkan Tuhan dalam diri kita. Beberapa cara untuk mengobati diri sendiri adalah dengan self healing. Mulai dari percaya sepenuhnya kepada Tuhan, dan mencintai diri sendiri tanpa syarat,” terang Alfin Miftahul Khoiri, M.Pd.

Pemaparan materi selanjutnya adalah dari Dr. Ema Hidayanti yang merupakan Dosen UIN Walisongo, Semarang. Materi yang disampaikan adalah mengenai nilai nilai bimbingan Islam.

“Prodi BKI menjadi ilmu bantu untuk memperkaya aktifitas dakwah kepada mad’u atau kelompok kecil. Ilmu bantu utamanya adalah penyuluhan, konseling psikoterapi ataupun bimbingan. Ada beberapa nilai-nilai dalam bimbingan Islam, diantaranya nilai akidah, religius, dan nilai-nilai itu bersumber dari rukun iman,” terang Dr. Ema Hidayanti.

Narasumber yang terakhir adalah Fajar Rosyidi, M.Pd. yang merupakan Dosen IAIN Kudus. Sedangkan materi yang disampaikan adalah  mengenai karakter kepribadian konselor.

“Tujuan konseling adalah untuk memandirikan. Mandiri artinya tidak ketergantungan dengan konselor lagi. Konseling adalah proses bantuan individu yang normal secara mental. Seorang konselor harus membentuk kepribadian sesuai dengan norma yang berlaku, salah satunya cara dalam berpakaian. Kemudian pengetahuan, dan terkahir adalah ketrampilan,” terang Fajar Rosyidi, M.Pd.

Selain itu, Fajar Rosyidi, M.Pd. juga menyampaikan bagaimana cara untuk menjadi konselor yang efektif. Acara lalu ditutup dengan sesi tanya jawab, dan pembagian sertifikat kepada peserta yang mengikuti seminar nasional ini.